SGI Bima: Pendidikan Keteladanan Oleh: Eka Ilham
Jangan Memaksa Anak Didik Kita Memahami Kita Akan Tetapi Kita Yang Harus Memahami Mereka
(Eka Ilham)
Menjadi seorang pendidik atau guru tidaklah semudah yang ada dalam tataran teoritis dari pakar-pakar pendidikan yang melahirkan banyak buku yang mereka tulis ,belum tentu mereka adalah pelaku dari pendidikan itu sendiri. Proses mengamati perlu akan tetapi menjadikan guru sebagai inspirasi dan motivasi membutuhkan waktu yang lama tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan. Proses menuju guru yang menaladani siswa dan siswinya membutuhkan sebuah kesabaran dan pengalaman. Guru harus mampu menjadi seorang seniman di dalam ruang kelas. Guru harus mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi siswa-siswanya. Setiap energi dan semangat pengabdian adalah energi-energi positif disetiap pertemuan didalam kelas. Mengajar bukan hanya sekedar menumpahkan ilmu yang bersumber dari sebuah buku ke otak anak manusia akan tetapi mengajar adalah seni memahami siswa. Mengajar adalah mendidik, satu ilmu adalah satu kesan yang ada didalam setiap hati sanubari mereka yang akan melekat sampai sepanjang hayatnya. Pendidikan ketaladanan adalah sikap perbuatan yang melahirkan attitude/sikap/prilaku yang baik. Pendidikan ketaladanan adalah mewariskan kebaikan bukan keburukan. Guru adalah teladan bagi siswanya, guru adalah peretas masa depan anak didiknya. Guru bukan profesi coba-coba, guru adalah pengabdian pada generasi bukan pada pengabdian tuan-tuan penguasa. Loyalitas sesungguhnya seorang guru adalah pada para penerus ilmu sampai akhir hayat.
Foto:Eka Ilham
Komentar
Posting Komentar