SGI Bima:"Taufik Ismail, Bung!" kita pemilik sah republik ini Oleh: Eka Ilham aku mengenalnya dalam

"Taufik Ismail, Bung!"
kita pemilik sah republik ini
Oleh: Eka Ilham

Foto:Taufik Ismail

Aku mengenalnya dalampuisi "kita pemilik sah republik ini"
ucap kata dan syairnya mempertanyakan tanda baca yang menegaskan masih ada keraguan apa aku masih disebut Indonesia,gerangan luka geram menegaskan kita pemilik sah republik ini
ketegasannya desau makna, bias cemas pada tajuk aksara katamu akan nasib bangsa ini
seribu tahunmu tak diam lusuh kusam

aku mencarinya di antara frasa-frasa katamu
menyalakan suluh pergerakan, bait-bait menghujam jantungku, suara kata di jalan-jalan tak terdengar, menghentak peluru di anak-anak negeri yang mencari keadilan
bukan dia manusia tua sang penyair jika diam lumpuh tak bergerak

aku merasuki api menyala dari ledakan sajak-sajak mu kita pemilik republik yang sah
perlawanan akan ketidakadilan, ini bukan persoalan miskin dan kaya tetapi ini persoalan keadilan, berkobar, mengaduk tanda menajamkan pena, kau menebarkan cangkang tradisi ragu mengaku bahwa kita masih pemilik republik ini yang sah!

aku menemukanmu
di setiap kata-katamu
tuamu masih menggelora
tuamu masih muda lagi
semangatmu tak bertepi
untuk nusa dan bangsa

Bima, 28 Juli 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SGI Bima: Buku Antologi Bhineka Dalam Karya Terbit

SGI Bima: N.Marewo Dalam Doa

SGI Bima: Pendidikan Dan Rantai Kemiskinan Oleh Rhenald Kasali