SGI Bima: Melihat Dunia Dari Balik Jeruji Karya Eka Ilham

Melihat Dunia Dari Balik Jeruji
Karya: Eka Ilham
Siapa Yang Menduga Hidup Harus Terkurung Dari Balik Jeruji
Tidur Dan Makan Di Kamar Berbau Keringat Para Penghuni
Negeri Berbatas Besi Dan Tembok Besar Kawat Berduri
Sungguh Penyesalan Itu Tidak Berujung
Untuk Selembar Kertas Bergambar
Berwarna Merah Menuai Kesedihan
Untuk Sebuah Ketidaktahuan
Untuk Sebuah Ketidakadilan
Dunia Pun Dilihat Dari Balik Jeruji
Bebaspun Menanggung Malu
Wahai Yang Disebut Jasad Berlapiskan Kulit Dan Segumpal Daging
Cukuplah Hidup Seperti Berkeringat Tanah
Jangan Kau Kejar Untuk Sebuah Nama Yang Disebut Jeruji

Sesal Tidak Berujung

Baik-Baik Untuk Amanahmu
Baik-Baik Untuk Kursimu
Baik-Baik Untuk Kuasamu
Baik-Baik Untuk Pintarmu
Baik-Baik Untuk Kepercayaanmu
Baik-Baik Untuk Pengabdianmu

Sesal Tak Berujung

Cukup Untuk Saat Berjuang
Cukup Untuk Sebutir Beras Keringatmu
Cukup Untuk Ilmumu
Cukup Untuk Menabur Kebaikan
Cukup Untuk Pengabdian Tampa Batas
Cukup Seperti Ini Menabur Surya Untuk Bumi
Cukup Seperti Ini Mengharap Langit Membukakan Pintu Maaf

Keadilan Tak Berujung
Ketidakadilan Tak Berujung
Hukumpun Tak Berbelas Kasih

Melihat Dunia Dibalik Jeruji

Bima, 3 September 2017
9.01 PM


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SGI Bima: Buku Antologi Bhineka Dalam Karya Terbit

Gambar
Maka, inilah mereka, para Penyusun buku Antologi Karya Penulis Nusantara “BHINNEKA DALAM KARYA”: Aminuddin Aziz Anis Sulistiyani Annisa Maulida Antonius Raditya Apriani Nur Arif Setiawan Arif Setya Arlando Mahaputra Umbu Wuda Bayu Aji Dandy Ashghor Dawudi Dede Irma Suryani Dedy Purwoko Denik A Nuramaliya Dewi Ayuningtyas Dian Nur Fadhila Dimas Ridho Wahyu Eka Ilham Fahry Kusuma Fajar Anugrah Tumanggor Fajar Listyo Putro Gunawan Kusuma Hera Maysaroh Ihdiyani Rezky Aulia Arham Iwan Ridwan Khairul D. Iman Maya Putranti Meria M Napitupulu Monika Nadia Ayu Pramesty S Nagawati Limantara Nila Candra Cahyani Nugraheni Setyaningrum Nur Laeli Nur Taufik Putu Debby Yolanda Qurratul Ainiyah Radit Pratama Rangga Atmaja Ratna Ardiani Rendy Langgeng Tri Yusniar Rido Argo Mukti Rini Eka Puspitasari Rio Aditya Pratama Safera Ferliyanti Samsurijal,S.Pd Samuel Simanungkalit Septian Cahya Siti Mukaramah Tista Apryandani Umi Marfathonah Verlyna Dian Prat...
Baca selengkapnya

SGI Bima: N.Marewo Dalam Doa

Gambar
Mudah-mudahan setiap yang sakit disembuhkan.. Yang menderita dibahagiakan.. Yang terjerat dibebaskan.. Yang hina dimuliakan.. Yang terhimpit dilapangkan.. Yang kekurangan dicukupkan.. Yang sedang dalam perjalanan diselamatkan sampai tujuan.. Semoga orang-orang yang rela menerima segala yang ditakdirkan diberkahi..
Baca selengkapnya

SGI Bima: Pendidikan Dan Rantai Kemiskinan Oleh Rhenald Kasali

Gambar
PENDIDIKAN DAN RANTAI KEMISKINAN Kisah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berhasil menembus perguruan tinggi sudah sering kita dengar. Seperti yang dialami Raeni, anak tukang becak yang meraih IPK 3,96 di Universitas Negeri Semarang. Ia bahkan mendapat tawaran kuliah S-2 ke Inggris. Setiap kali ke daerah pertanian, saya sering menemukan petani yang melakukan segala upaya agar anak-anaknya jangan lagi jadi petani, dengan menyekolahkan anaknya menjadi sarjana. Namun, sukseskah mereka memutus mata rantai kemiskinan? Bukankah pada statutanya kini PTN BH wajib memberikan beasiswa 20 persen untuk kalangan kurang mampu? Aliran Kognitif Kesadaran afirmatif, memberi akses pendidikan seperti di atas bukan hanya ada di sini. Harusnya kita percaya sekolah bisa menjadi anak tangga yang bagus untuk memutus mata rantai kemiskinan. Pendapat umum mengatakan keluarga miskin melahirkan generasi-generasi yang sama miskinnya karena ketiadaan akses untuk mencapai pendidikan yang tinggi. Po...
Baca selengkapnya